Gyeongju, Tempat KTT APEC 2025 yang Penuh Sejarah dan Budaya Korea Selatan

Gyeongju, kota yang terletak di Korea Selatan, sering kali tidak sepopuler Seoul atau Busan. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kota ini telah menjadi sorotan dunia karena menjadi tuan rumah bagi KTT APEC yang dihadiri oleh banyak pemimpin negara.

Letaknya yang strategis, sekitar 50 kilometer utara Busan, membuat Gyeongju lebih menarik untuk dikunjungi. Selain event internasional, Gyeongju juga kaya akan sejarah dan budaya yang menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Kota ini pernah menjadi ibu kota Dinasti Silla, salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Korea. Dengan umur lebih dari seribu tahun, Gyeongju diakui sebagai “museum tanpa dinding” yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan budaya.

Peninggalan Sejarah yang Menakjubkan di Gyeongju

Salah satu daya tarik utama Gyeongju adalah situs-situs bersejarah yang luar biasa. Di kota ini terdapat empat situs yang terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO, menunjukkan kekayaan budaya Korea kuno. Ini menunjukkan bahwa Gyeongju bukan hanya sekadar kota biasa, tetapi pusat warisan global.

Di antara situs-situs tersebut, Cheomseongdae adalah observatorium tertua di Asia Timur. Bangunan ini memiliki struktur yang unik dan berbagai misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan, menjadikannya lokasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Selain Cheomseongdae, terdapat juga Kuil Bulguksa yang megah, yang menunjukkan arsitektur dan seni dari masa Silla. Kuil ini sering dikunjungi oleh peziarah dan wisatawan yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan spiritual.

Budaya dan Festival Menarik di Gyeongju

Selain peninggalan sejarah, Gyeongju memiliki berbagai budaya yang sangat menarik untuk disaksikan. Salah satu festival yang terkenal adalah Festival Piala Kuda Gyeongju, yang diadakan setiap tahun dan menarik banyak pengunjung. Festival ini merayakan tradisi berkuda yang telah ada sejak zaman kuno.

Pengunjung festival dapat menikmati berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan seni dan kuliner khas daerah. Ini adalah kesempatan langka bagi wisatawan untuk merasakan budaya lokal secara langsung dalam suasana yang meriah.

Bagi yang tertarik dengan seni, Gyeongju juga menjadi tuan rumah berbagai pameran seni dan kuliner. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang lebih dalam mengenai budaya Korea, melalui karya seni dan cita rasa kuliner yang unik.

Kuliner Gyeongju yang Tak Boleh Dilewatkan

Kuliner di Gyeongju juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Salah satu hidangan khas yang patut dicoba adalah Gyeongju bread, sebuah kue yang terkenal dengan isian pasta kacang merah. Ini adalah camilan manis yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.

Selain itu, ada juga hidangan tradisional seperti bibimbap yang disajikan dengan bahan-bahan segar dan bumbu yang khas. Mencoba hidangan di restoran setempat adalah cara yang baik untuk memahami budaya dan tradisi kuliner Gyeongju.

Bagi pencinta makanan laut, Gyeongju menawarkan berbagai hidangan laut segar dari Laut Timur. Pengunjung bisa menikmati hidangan seperti sushi atau sashimi yang disiapkan secara lokal, tentu saja dengan cita rasa yang otentik.

Related posts